Sajak Pro

29 Agu 2020

Aku masih ingat seberkas janji


Aku masih ingat seberkas janji | oleh Zainudin ali arsyad dalam sajak pro

aku masih ingat;

dalam pelukan erat kau berjanji sehidup semati

janji itu kau bisiki saat aku dalam dilema

kau yakinkan aku untuk tak lagi ragu

lalu membuatku merasa kaulah segalanya

 

aku masih ingat;

kau sentuh setiap sela jemariku

kau belai setiap uraian rambutku

kau dekap erat tubuhku 

lalu memaksa kita melakukan semua hal


aku masih ingat;

kau bilang akulah pengobat setiap luka

pengobat setiap letih

pengobat setiap rindu


aku masih ingat

saat itu kau pastikan semua hal berjalan baik-baik saja hingga suatu waktu aku menemukan seberkas perubahan;


entah mengapa;

kehadiran ini perlahan kau kikis setelah ku beri semua hal


disini aku terlanjur mencintai di tengah keinginanmu menyudahi semua hal

betapa saat itu aku rela melakukan apa saja demi kembalimu

tiba-tiba kau datang membawa jawaban menyakitkan; "kita tidak lagi bisa bersama",

sekejap air mata ini jatuh tak berkesudahan


betapa kenyataan ini bak sengatan pisau menyayat sukma. 

rasanya aku hampir mati.


Aku masih ingat;

di tengah jiwa yang rapuh aku harus mencari jalan keluar untuk tak lagi mencintai.


memang luka ini semakin merambat

berharap akan sembuh

berharap karma menempati janjinya.



SajakPro|| zae ars, 2021


Bacalah jika engkau ingin mengenal dunia dan tulislah jika engkau ingin dikenal dunia.

0 komentar:

Posting Komentar